Belajar Bisnis di Dunia Maya

Archive for the ‘seks’ Category

Aceh Geger, Beredar Video Seks Mirip PNS

Aceh Geger, Beredar Video Seks Mirip PNS

Gak artis, gak PNS,gak anggota dewan kelakuannya sudah kebablasan….

JEURAM, KOMPAS.com – Skandal video mesum yang diduga melibatkan Ariel, Luna Maya dan Cut Tari belum reda, tapi kini masyarakat di Nagan Raya dan Aceh Barat dikejutkan video mesum yang diduga pemerannya sepasang oknum PNS di Nagan Raya.

Video berdurasi 12 menit itu kini menyebar luas antarhandphone, termasuk yang sudah tersimpan di komputer.

Adegan mereka dilaporkan lebih dahsyat ketimbang video mesum mirip Ariel-Luna Maya-Cut Tari. Menurut informasi, video mesum itu sudah dua bulan beredar di tengah-tengah masyarakat dan hingga kini masih terus menyebar.

Berbagai kalangan mendesak agar aparat hukum secepatnya turun tangan. “Ini sudah sangat berbahaya, apalagi disebut-sebut banyak pelajar yang sudah mendapatkan video tersebut,” kata seorang warga Nagan Raya.

Dalam tayangan video tersebut, terlihat jelas si laki-laki berpakaian batik (seragam PNS hari Jumat) dan si perempuan berseragam PNS warna krem. Adegan itu dilakukan di dalam mobil namun tidak jelas lokasinya.

Sejumlah warga di Nagan Raya memastikan, kedua warga yang berperan dalam video mesum itu adalah penduduk sebuah desa di Nagan Raya. Dugaan itu terindikasi dari ciri-ciri kedua pelaku. Bahkan ada yang bisa langsung menebak pemeran laki-lakinya berdasarkan ciri-ciri kumis, dan cincin yang dikenakan.

“Agar semuanya jelas, aparat berwajib diminta segera mengusut kasus video mesum ini, apalagi pelakunya sudah secara terang-terangan mengotori citra PNS maupun Aceh yang bersyariat Islam,” ujar seorang sumber di Nagan Raya.

Berkembang pula informasi, si laki-laki yang memerankan adegan mesum itu sudah memiliki anak dan istri sehingga kasus itu sengaja ditutupi. Sejauh ini belum diketahui bagaimana video menghebohkan tersebut bisa beredar di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Satpol Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Nagan Raya, mengaku belum mengetahui kasus tersebut.

“Baru ini saya dengar, selama ini tidak pernah ada kabar bahwa ada video mesum oknum PNS Nagan Raya yang beredar,” ujarnya.

Kapolres Nagan Raya, Ari Soebijanto melalui Kasat Reskrim Iptu Handoko juga mengaku belum mendengar kabar beredarnya video mesum ini. Meski demikian polisi berjanji mengecek dan mendalami informasi ini.

“Kami akan cek dulu dan sejauh ini belum ada laporan,” ujar Iptu Handoko. Handoko mengimbau bila ada yang mengetahui keberadaan video mesum itu agar dilaporkan ke polisi supaya dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (riz)

Video Seks Cut Tari – Ariel Beredar Malah Cut Tari dan Suami Pamer Kemesraan


Presenter Cut Tari justru menanggapi santai atas hebohnya video esek-esek mirip dirinya dengan Ariel, yang beredar di masyarakat luas sejak Selasa (8/6/2010) kemarin.

Saat ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Kelapa 12/9, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2010) malam, Tari yang didampingi oleh suaminya, Johannes Joesoef Subrata, seolah tak merasa terganggu. Presenter infotainment Insert (Trans TV) itu, justru pamer kemesraan dengan sang suami.

Saat ditanya, Cut Tari mengaku cukup lega karena baik suami dan keluarga besarnya, tidak memercayai kebenaran video porno tersebut. “Suami saya tidak percaya kalau itu saya, ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya, jadi buat saya itu sudah cukup,” papar Tari, yang mengenakan baju terusan berwarna merah.

Tari sendiri mengaku beruntung memiliki suami yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya. “Alhamdullilah, selama ini suami saya figure yang pantas saya sebut seorang suami. Cuma itu yang bisa saya bilang. Kamu itu orang baik,” tutur Tari, sambil merangkul suaminya.

Yusuf sendiri berharap, kasus ini justru bisa semakin mempererat hubungan rumah tangganya. (ANI)
sumber:www.kompas.com

Video Hot Hitler Pengen Lihat Video Bokep Luna dan Ariel

Video Hot Hitler Pengen Lihat Video Bokep Luna dan Ariel

Video Gigolo Pantai Kuta Bali dari Youtube Heboh


Bagi yang penasaran ingin lihat film dokumenter yang menghebohkan di pantaii Kuta Bali.
cari di youtube aja ya.
Di sini ada beritanya aja yang saya kutip dari http://www.kompas.com

KUTA, KOMPAS.com — Desa adat Kuta yang juga pengelola kawasan wisata Pantai Kuta mengaku teledor sehingga film dokumenter bertajuk Cowboys in Paradise garapan Amit Virmani yang justru menggambarkan sisi negatif Bali muncul di dunia internasional. Pihak Desa Adat Kuta selama ini dengan mudah memberi izin pembuatan film yang mengambil lokasi di Pantai Kuta.

“Kami tidak boleh berlaku tidak adil. Jika mohon rekomendasi, saya kasih,” ujar Bendesa Adat atau Kepala Desa Adat Kuta, Gusti Ketut Sudira, saat memberi keterangan kepada wartawan di kantor Satgas Pantai Kuta. “Saya lupa apakah Amit Virmani (sutradara Cowboys in Paradise) pernah minta izin ke desa karena banyak sekali yang meminta izin buat film di sini,” tambah Ketut Sudira.

“Dengan adanya kasus ini, kami akan lebih teliti lagi sebelum memberi izin. Kami akan minta detail film tersebut,” kata Sudira. Namun, Sudira mengaku kesulitan jika memang film tersebut dibuat secara candid dan para pemeran atau narasumber di dalamnya tidak tahu isi film tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian ini terulang kembali, pihak Desa Adat Kuta akan memberi pengarahan kepada semua pedagang dan warga yang sehari-harinya berada di Kuta untuk lebih berhati-hati jika ada orang yang mengaku-aku membuat film dan ingin mengambil gambar mereka.

sumber:http://regional.kompas.com/read/2010/04/27/16243873/Pengelola.Kuta.Akui.Teledor.

Keperawanan Dilelang Online, dan Laku Seharga ….300 Juta

Wah mahal banget keperawanan dilelang dengan harga 300 juta, sudah haram mahal pula, mending nikah yang halal paling modal jual motor bisa dapat perawan ayu dari kampung hehehehe 🙂

WELLINGTON, KOMPAS.com — Seorang mahasiswi di Selandia Baru melelang keperawanannya di internet demi membiayai kuliahnya. Lelang tersebut berhasil menyedot 1.200 penawar dan dimenangkan lelaki hidung belang dengan harga tertinggi 45.000 dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 300 juta.

“Saya telah menerima penawaran tertinggi 45.000 dollar Selandia Baru yang jauh di atas perkiraan sebelumnya,” ujar gadis tersebut di halaman web lelang umum ineed.co.nz, seperti dilansir AFP. Tak lupa, ia berterima kasih kepada pengunjung lelangnya yang disebut lebih dari 30.000 orang, dan kepada 1.200 orang yang sempat menawar.

Layakkah Rp 300 juta untuk sebuah keperawanan? Mahasiswi tersebut dalam tawarannya mengaku sebagai seorang gadis berusia 19 tahun dan tidak pernah melakukan hubungan seks dengan siapa pun. Ia memakai nama samaran Unigirl dan mendeskripsikan sebagai gadis yang sehat, bugar, dan atraktif.

Lelang keperawanan itu dipastikan kebenarannya setelah surat kabar Waikato Times melansir pernyataan Ross MacKenzie, pemilik situs lelang tersebut. Berita ini kontan mendapat reaksi keras meski menjual diri bagi seorang wanita di negara yang terbilang sangat liberal itu adalah legal secara hukum. MacKenzie pun membela diri bahwa dia tidak bisa menolak lelang tersebut karena situsnya secara umum hanya menampilkan iklan.

Bruce Pilbrow dari Parents Inc menyatakan kegusarannya karena seorang gadis sampai merelakan keperawanannya demi uang sekolah. Namun, Seksolog Blair Bishop beranggapan bahwa itu bentuk kreativitas baru kaum pekerja seks. Kepedulian tersebut juga dinyatakan Catherine Healy dari New Zealand Prostitutes Collective sehingga menyarankan sang gadis untuk menghubungi organisasinya untuk memperoleh informasi yang gamblang soal lika-liku pekerja seks.

Sumber: http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/02/03/16441363/Keperawanan.Dilelang.Online..Laku.Rp.300.Juta

2 Oknum Polisi Samapta Bejat di Langkat Gilir Cewek di Hotel Saina


pm/surya
Empat tersangka pemerkosa modus sumkuning saat diamankan di Polsek Medan Kota.

MEDAN-Terungkap sudah identitas 4 dari 5 pria berpistol yang menyumkuning atau menggiliri tubuh Intan, cewek yang ditangkap dari pesta sabu rumah kost di Jl.SM Raja, Medan, Sabtu (30/10) lalu. Dua dari mereka adalah polisi yang bertugas di Sat Samapta Polres Langkat, yakni Bripka Tamba dan Briptu Poltak Pasaribu.

�Dua orang lagi, sipil. Taufik Pradana (13) dan Maraganda Habincara (30). Keempatnya diserahkan ke Mapolsek Medan Kota. Oknum polisi itu juga dikenakan pasal pidana umum,�terang Kapoltabes Medan, Kombes Imam Margono. Sementara itu, hingga kemarin, keberadaan T Deni Syahputra alias Putra belum juga diketahui. Sedangkan Wawan alias Mbah Surip, telah pulang.

Itu dikatakan Latifah Hanum, kakak Putra. Ditemui kembali di kediamannya di Jl.Karya Bakti, Medan, Latifah berkata Mbah Surip datang ke rumahnya dan bercerita penyiksaan yang dialaminya bersama Putra. Namun Mbah Surip tak tahu kemana Putra.

Pada keluarga Putra, Mbah Surip menceritakan sadisnya penyiksaan yang dilakukan ke 5 pria yang mengaku aparat itu. Menurut pria berkulit putih bersih, dan berpostur tubuh tinggi itu, usai menggilir Intan di kamar 30 Hotel Saina, Pancurbatu, dia dan Putra dipukuli di kamar 24, hotel yang sama. Keesokan harinya, Minggu (1/11) siang, Intan dibebaskan.

Sedangkan Mbah Surip dan Putra diboyong naik Avanza hitam ke sebuah rumah kosong, tepat di belakang hotel JW Marriott Jl.Putri Hijau, Medan. Di sana, keduanya kembali disiksa. Siksaan demi siksaa yang dilakukan ke 5 pria itu mengakibatkan Putra pingsan tak sadarkan diri. Puas menyiksa, Rabu (4/11) dinihari, ke 5 pria itu membuang keduanya di Jalan Tol, Tanjung Slamat, Tembung.

�Kata si Wawan (Mbah Surip), mereka dibawa ke rumah kosong di belakang JW Marriott. Di sana, mereka ditunjangi dan dipijak-pijak, sampe adik saya (Putra) pingsan,� terang Latifah, diamini Jeck (32) abang kandungnya. �Kutengok pun, di badannya (Wawan), banyak luka-luka bekas disiksa,� tambah Jeck. �Kata si Wawan, si Putra lebih parah lagi. Muka dan kakinya luka-luka,�timpal Latifah.

Anehnya, hingga pukul 23.00 WIB kemarin, Putra belum juga kembali. Padahal, pengakuan Mbah Surip, keduanya jalan kaki usai dibuang. Keduanya jalan menuju kost Mbah Surip di Jl.SM Raja. Di sana, dia pisah dengan Putra. Putra berkata mau pulang ke rumah. �Si Wawan udah pulang. Tadi malam dia tidur sini. Paginya dia pergi, katanya mau ke Binjai tempat uwaknya. Tapi kenapa adikku (Putra), belum pulang juga?� ujar Latifah cemas.

Diloby Keluarga Pelaku

Asik cerita dengan Latifah, dua wanita gemuk paruh baya mengendarai Supra hitam BK 4137 OH, mendatangi Latifah. Sayang, kedua wanita gemuk itu melarang POSMETRO MEDAN masuk ke rumah. �Kami mau bicara, jangan dulu ya..� larangnya seorang wanita gemuk itu.

Tak lama, kedua wanita itu pergi. Latifah berkata, keduanya adalah keluarga dari seorang pelaku yang telah ditangkap. �Kata ibu-ibu yang datang tadi, yang ditangkap itu, satunya anak polisi yang tugas di Medan K ota,� terang Latifah.(surya/johan)

Sumber: Pos Metro Medan

Awan Tag