Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘ANTASARI’

Rani Juliani Dikabarkan Hamil

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Saksi pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Rani Juliani, menuju mobil seusai melakukan rekonstruksi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (7 /8). Rekonstruksi untuk melihat peristiwa pertemuan antara korban, Rani, dan tersangka itu juga dihadiri oleh tersangka Antasari Azhar. Dalam rekonstruksi itu dilakukan sebanyak 25 adegan. / Artikel Terkait: Rani Juliani Bertemu Antasari Naik Taksi Biru Motif Pembunuhan Nasrudin Tak Hanya Asmara Rani Juliani Tampil bak Boneka Rani Juliani, Lebih Ngetop dari Manohara Rani dan Antasari Bakal Dikonfrontasikan? Rani Juliani Dikabarkan Hamil SENIN, 24 AGUSTUS 2009 | 10 :44 WIB Laporan wartawan WARTA KOTA MUNIR JAKARTA, KOMPAS.COM — Rani Juliani, istri siri mendiang Nasrudin Zulkarnaen, korban penembakan di kompleks sebuah lapangan golf di Tangerang, diisukan hamil. Saat muncul pada rekonstruksi di sebuah hotel di Jakarta Selatan, badan Rani terlihat lebih berisi dari sebelumnya. Desas-desus menyebutkan, perempuan yang baru merayakan ulang tahun ke-23 pada 1 Juli 2009 ini sedang berbadan dua. Namun, pengacaranya, Jimmy Simanjuntak, membantah bahwa Rani mengandung. “Rani enggak hamil kok. Pemberitaan bahwa Rani hamil itu tidak benar, Bang,” katanya kepada wartawan. Sementara itu, kakak kandung Rani, Erwin Budi Ryansyah, tak bisa dihubungi lewat ponselnya. Begitu pula ketika diminta konfirmasi melalui pesan pendek (SMS), dia tidak membalas. Jimmy membenarkan, bobot badan Rani memang bertambah. Hal ini terjadi sejak Rani lepas dari aktivitas kesehariannya setelah menikah siri dengan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. “Jadi, memang tidak hamil. Kalau hamil, siapa yang menghamili?” ujarnya. Semenjak namanya disebut-sebut dalam kasus pembunuhan Nasrudin, Rani meninggalkan aktivitasnya, termasuk kuliahnya. “Kuliahnya sudah enggak lanjut lagi, masih santai. Makanya gendut,” kata Jimmy. Mengenai kabar bahwa Rani memiliki tabungan Rp 300 miliar, Jimmy juga membantahnya. Menurut dia, Rani menyangkal hal itu. “Faktanya tidak seperti itu. Buktinya apa?” ujarnya di FX Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, pekan lalu. Terkait keberadaan Rani yang dilindungi polisi, Jimmy mengatakan, hal itu tidak melanggar undang-undang. ” Tugas polisi kan melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat, dan memberikan rasa aman dalam masyarakat,” katanya. Menyinggung soal bungkamnya Rani kepada publik, Jimmy menyebutkan bahwa kliennya itu takut salah bicara. “Dia khawatir kalau salah bicara bisa dituntut,” katanya. Perihal sikap Rani selama ini yang seolah bersembunyi dari kejaran pers, Jimi mengatakan, apa yang dilakukan kliennya itu semata-mata demi mencari kenyamanan dari pemberitaan soal dirinya selama ini. “Bagaimana bisa yakin keamanannya kalau pemberitaannya saja membuat dia tidak tenang,” kilahnya. Seperti diberitakan, Rani adalah istri siri Nasrudin. Dia disebut-sebut sebagai saksi mahkota dalam kasus pembunuhan bos PT PRB tersebut. Sejak namanya muncul dalam kasus tersebut, Rani pun tak pernah dimunculkan kepada publik. Rani hanya muncul Juli lalu, tetapi dia tetap bungkam.

Rani Juliani, Caddy Primadona Rebutan Antasari – Nasrudin

raniantasariNama Rani Juliani sebelumnya tidak terlalu booming. Namun semenjak namanya disangkutpautkan dengan peristiwa penembakan direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain asal Makassar, namanya menjadi terkenal.

Rani Juliani, perempuan kelahiran 1 Juli 1986 adalah istri ketiga dari Nasrudin Zulkarnain. Pertemuan Rani dengan Zul, panggilan akrab Nasrudin Zulkarnain, bermula dari lapangan golf. Saat itu Rani menjadi caddy di Padang Golf Modern, Kompleks Modernland, Pinang, Tangerang.

[Info untuk Anda: “Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com”]

Anak ketiga dari empat bersaudara ini bahkan menjadi primadona di tempat golf tersebut. Berkat wajahnya yang manis dan pembawaannya yang luwes, ia menjadi favorit caddy, terutama saat para pejabat bermain golf. Sebagian besar pejabat tersebut akan mem-booking Rani sebagai caddy. Padahal tip untuk Rani tidak bisa dibilang murah. Untuk sekali putaran, setiap pegolf harus merogoh kocek 500 ribu hingga 1 juta rupiah.

Tugas Rani sebagai caddy adalah memandu golf di lapangan. Profesi menjadi caddy ini dilakoni oleh putri pasangan Endang M Hasan dan Kuswati ini selama dua tahun. Lalu ia berpindah ke bagian marketing. Namun pada 2006 Rani berhenti bekerja di Padang Golf. Rani yang juga memiliki nama samaran Tika ini kemudian dinikahi oleh Zul pada 2005.

Setelah tak lagi menjadi caddy, Rani pun melanjutkan studinya atas biaya dari Zul. Ia mengambil jurusan Manajemen Informatika di STMIK Raharja atau lebih sering disebut sebagai Green Campus pada 2008. Di kampus, Rani jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya. Ia cuma akrab dengan beberapa orang saja. Rani bahkan tidak mengikuti kegiatan kampus lain, selain kuliah. Hal ini mungkin disebabkan karena ia telah menjadi seorang istri.

Keberadaan Rani mulai diperbincangkan saat Zul tewas akibat ditembak di kawasan Apartemen Modernland, Kelapa Indah, Pinang, Tangerang pada 14 Maret 2009. Peristiwa ini akhirnya menyeret ketua KPK, Antasari Azhar. Antasari diduga terlibat dalam kasus ini, yang diduga dilatarbelakangi oleh cinta segitiga antara Zul, Rani dan Antasari.

Ketenangan Rani dan keluarga yang tinggal di Jl. KH Maja RT 01/04 nomer 8, Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Pinang, Tangerang mulai terusik sejak ia diinterogasi oleh pihak kepolisian. Karena tak tahan, ia dan keluarga mengungsi ke tempat kakek neneknya di Serang, Banten. (kpl/riz)
Sumber: Kapanlagi.com

RANI ‘ANTASARI’ SEMBUNYI

Tangerang – Rani Juliani yang disebut-sebut istri siri Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasarudin Zulkarnain menghilang dari kediamannya. Wanita berusia 22 tahun tersebut dikabarkan sembunyi bersama dengan orangtuanya. “Setelah peristiwa penembakan Nasarudin, Rani dan keluarganya sudah tidak terlihat lagi di rumahnya,” kata M. Sidik (45), Ketua RT 01/04 Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (2/5). Sidik mengatakan kemungkinan Rani dan keluarganya mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Serang dan ke Jakarta Selatan. Menurut Sidik, dia terakhir bertemu Rani sepekan sebelum peristiwa penembakan terhadap Nasarudin saat perempuan itu pulang kuliah dari kampusnya yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tangerang. Rani merupakan mahasiswa semester II jurusan manajemen dan dia bekerja paruh waktu sebagai caddy di lapangan golf Medernland, Tangerang. Rumah Rani di Jalan Kiyai Maja, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang bercat putih dan pagar warga biru itu tampak kosong. Para tetangga tidak mengetahui keberadaan Rani dan keluarganya. Namun begitu, Rani pernah bertemu beberapa kali dengan Antasari Azhar, Ketua KPK nonaktif, sehingga dia diminta keterangan sebagai saksi oleh penyidik. Bahkan penyidik Polda Metro meminta keterangan dari Antasari pada Senin 4 Mei terkait kasus kematian Nasarudin. Nasarudin tewas diberondong peluru oleh dua pengendara sepeda motor pada 14 Maret 2009 usai bermain golf di lapangan Modernland. [*/ana]

SUMBER: INILAH.COM

Awan Tag