Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘berita heboh’

Kebiadaban Israel “Kapal Misi Kemanusiaan RI Ditembaki Israel”

Kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang membawa misi kemanusiaan Indonesia dan jurnalis tvOne ditembaki helikopter Israel di perairan Gaza, Palestina.

Tiga orang dikabarkan tvOne meninggal dan 30-an lainnya luka-luka. Peristiwa terjadi Senin 31 Mei 2010.

Di dalam kapal ini terdapat aktivis Mer-C Indonesia yang membawa misi kemanusiaan. Juga ada jurnalis tvOne yang melakukan liputan di atas kapal ini.

Mer-C atau Medical Emergency Rescue Committee adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis.

Relawan MER-C Indonesia yang ikut dalam misi ke Gaza adalah Nur Fitri Moeslim Taher selaku ketua tim dengan anggota dr Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, dan Muhammad Yasin. Mereka ikut rombongan misi “Flotilla to Gaza” (kebebasan untuk Gaza) tahun 2010 bersama berbagai elemen dan pegiat kemanusiaan dan hak asasi manusia dari 50 negara yang masuk Gaza pada tanggal 25 Mei 2010.

Sukarelawan dari 50 negara yang ikut misi ini ada di bawah koordinasi Insani Yardim Vakfi, Turki. Misinya menghentikan blokade
militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan hampir 4 tahun ini, serta memakan korban ribuan jiwa. Kapal ini juga membawa sekitar 10 ribu ton bantuan kemanusiaan.

Israel mengancam akan mengebom kapal-kapal yang mengangkut misi kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza.
sumber : vivanews.com

Heboh Ada Sapi Berkepala 2

Warga Pasuruan, Jawa Timur, digegerkan dengan munculnya berita kelahiran seekor sapi dengan kondisi tidak wajar di Dusun Klebuk Desa Coban Joyo Kejayan, Pasuruan. Sapi berjenis kelamin betina ini memiliki 2 kepala dan bermata 4.

Sapi milik Mursilam, 35, itu lahir Sabtu (6/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Kondisi fisik yang tidak wajar ini langsung menarik perhatian warga dan wartawan dari media cetak dan elektronik di Pasuruan. Seluruh warga berebut ingin menyaksikan sekaligus mengabadikan peristiwa langka tersebut.

“Saya dan istri saya membantu proses kelahirannya sejak pukul 7 pagi. Namun, baru berhasil keluar setengah sebelas. Saya sempat heran kok lama sekali,” jelas Mursilam.

Meski lahir dengan kondisi yang tidak normal, anak sapi ini dalam keadaan sehat. Bahkan untuk menjaga staminanya, Mursilam memberinya susu dari induknya dengan cara memerasnya dan memasukkannya dalam botol.

Sementara itu, warga yang tertarik melihat peristiwa ini bisa melihatnya dari dekat dan memegang sapi aneh tersebut. Pasalnya, sang pemilik dan masyarakat sekitar memberikan keleluasan bagi pengunjung yang hadir. [beritajatim/bar]sapi2kepala

Heboh Dosen Paksa Mahasiswa Akper Minum Air Kencing di Konawe Sulawesi

Video rekaman salah seorang oknum dosen Akademi Keperawatan (Akper) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, yang melecehkan mahasiswanya baru-baru ini beredar di masyarakat. Merasa dilecehkan, salah seorang mahasiswa Akper korban kejadian tersebut melapor ke polisi.

Video berdurasi 20 menit itu menggambarkan, Asmana, dosen mata kuliah Etika Keperawatan memaksa salah satu mahasiswanya mengeluarkan air seninya sambil direkam menggunakan telepon seluler kamera oleh mahasiswa lainnya. Ironis, aksi itu dilakukan di hadapan 48 mahasiswa Akper lainnya.

Tak hanya itu, sang dosen lantas memaksa mahasiswa lainnya mencium dan menghirup air seni tersebut secara bergiliran. Sedangkan mahasiswa pemilik air seni dipaksa untuk meminum air seninya sendiri. Aslin, mahasiswa Akper kelas 1B yang menjadi korban pelecehan mengaku dipaksa meminum air seninya sendiri karena dituduh mengencingi mobil dinas Direktur Akper.

Menurut Ajun Komisaris Polisi Hendrik Rumbajan, video tersebut mulai beredar pada pertengahan Mei ini. Rencananya, polisi akan segera memanggil dosen yang bersangkutan beserta sejumlah saksi.

Hingga kini pihak akademisi belum bersedia memberikan komentar terkait kejadian tersebut. Kuat dugaan Direktur Akper ikut terlibat dalam kasus ini. Pihak keluarga korban mengancam akan mendesak institusi legislatif untuk mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap para pelaku dan meneruskan kasus ini secara hukum.(UPI)LIPUTAN6.COM

Ajaib, Pelor Bulat Itu Kini Jadi Lonjong

Ilustrasi tembak

Kejadian aneh dan nyata, sebetulnya aneh atau tdaknya suatu peristiwa dipandang dari pola pikir kita yang kadang juga aneh dan tidak logis. Keanehan dan ketidaklogisan ini adlah suatu kata atau istilah yang membatasi pencapaian pola pikir seseorang. sesuatu yang aneh bagi orang kebanyakan menjadi tidak aneh bagi ilmuwan dan sebagainya. Jadi aneh atau tidaknya tergantung sampai dimana anda sanggup memikirkannya…..

BANYUMAS – Ribuan orang dari berbagai daerah mengikuti prosesi penjamasan (penyucian) pusaka peninggalan Sunan Amangkurat I yang tersimpan di Langgar Jimat Kalisalak, Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/3).
     
Jamasan pusaka peninggalan Sunan Amangkurat I yang merupakan ritual tahunan dalam rangkaian Peringatan Nabi Muhammad SAW, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya dari prosesinya tetapi juga keanehan yang muncul pascaprosesi.
    
Keanehan-keanehan tersebut diyakini masyarakat sebagai perlambang atau ramalan yang bakal terjadi dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
     
Seorang warga Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Slamet mengaku rutin mengikuti ritual jamasan untuk sekadar melihat keanehan yang muncul.
     
“Dalam jamasan tahun 2008, mata uang Belanda yang tersimpan dalam langgar ternyata menghilang, sedangkan mata uang lainnya tampak kusam. Padahal saat jamasan 2007, tampak berkilau,” katanya.
     
Menurut Slamet, setelah dikaitkan dengan kondisi saat ini, ternyata keanehan yang muncul saat itu sebagai perlambang terjadinya krisis finansial global.
     
Ia mengatakan, keanehan-keanehan lain sering kali muncul dalam jamasan tahun-tahun sebelumnya dan sering kali berkaitan dengan sesuatu peristiwa yang terjadi pada tahun berikutnya.
     
Mengenai keanehan yang muncul tersebut, menurut Ketua Panitia Jamasan Langgar Jimat Kalisalak, Ilham Triyono, biasanya terlihat dari jumlah maupun tampilan dari benda pusaka yang dijamas.
     
Selain itu, kata Ilham Triyono , mata uang Hindia Belanda yang tahun lalu ada, pada penjamasan kali ini menghilang dan mata uang lainnya yang tahun lalu tampak berkilau, kali ini tampak kusam.
     
“Pada tahun 1976 terdapat 73 jenis jimat, tahun 2005 menjadi 74 jenis karena kemunculan keropak bertuliskan huruf Jawa. Namun pada tahun 2006, kembali menjadi 73 jenis karena keropak tersebut menghilang dan tahun 2007 jumlahnya 74 jenis lagi karena munculnya sebuah batu granit,” katanya.
     
Prosesi penjamasan tersebut diawali dengan dengan mengeluarkan benda-benda pusaka yang dibungkus dengan kain (kantong) dari dalam langgar atau surau kecil dipimpin juru kunci.
     
Seluruh benda terutama yang terbuat dari logam dicuci menggunakan air jeruk bayi. Setelah selesai dijamas, seluruh pusaka dimasukkan ke dalam kantongnya yang baru.
     
Sementara itu, dalam penghitungan benda-benda tersebut terdapat beberapa perubahan antara lain berupa bentuk, warna, dan jumlah.
     
Salah satu benda yang berubah bentuk yakni pelor (peluru). Saat penjamasan 2008 berbentuk bulat, sekarang menjadi lonjong.
     
Selain itu tempat benda-benda tersebut yang dikenal dengan sebutan piti, dalam jamasan kali ini tampak lebih baru. Bahkan, ada satu piti yang anyaman bambunya lebih besar padahal belum pernah diganti.
     
Benda lainnya yang berubah tampilan yakni wungkal (pengasah pisau) yang sebelumya tampak kusam, kini menjadi berkilau.
     
Sementara mata uang kuno yang semula berjumlah 58 keping dan diikat, kini hanya 49 keping tanpa ada yang terikat.
     
Selain benda-benda tersebut, sejumlah benda lainnya juga mengalami perubahan bentuk dan jumlah antara lain tulisan dalam keropak daun lontar, kitab bertuliskan huruf Arab, dan alat musik terbang.
     
“Perubahan ini bukanlah ramalan. Silakan ditafsirkan sendiri maknanya,” kata Ilham.
     
Sementara itu Kepala Desa Kalisalak, Bambang Setiadi menafsirkan, perubahan tersebut sebagai perlambang dampak krisis finansial global masih terasa.

Pemeriksaan Syekh Puji Diwarnai Bentrokan

 

Syekh Puji datang ke Mapolwiltabes Semarang.

 

06/03/2009 18:14 – Pernikahan Dini

Liputan6.com, Semarang: Pemeriksaan Pujiono Cahyo Dwiyanto alias Syekh Puji di Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/3), diwarnai bentrokan. Para wartawan terlibat cekcok dengan pengawal Syekh Puji. Beruntung polisi segera melerai.

Memang bak selebriti, pemilik pondok pesantren di Semarang ini datang ke Markas Polwiltabes Semarang dengan dikelilingi sejumlah pengawal. Puji diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus pernikahannya dengan bocah berusia 12 tahun bernama Lutvina Ulfa yang dinilai menyalahi Undang-undang Perkawinan dan Perlindungan Anak.

Menurut Undang-undang Perkawinan Tahun 1974, batas minimal usia pernikahan untuk seorang perempuan adalah 16 tahun. Pelanggar undang-undang ini bisa dikenai sanksi penjara dan denda.

Kemarin, Puji menggelar protes dengan menggelar spanduk-spanduk di pesantrennya. Dia juga mendirikan penjara nikah siri untuk menahan para lelaki yang melakukan nikah siri apabila dianggap bersalah. Pria ini juga menyiapkan empat brankas dana untuk demo apabila nanti ditahan polisi.(TOZ/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)

Awan Tag