Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘esek-esek’

Baru Mau Kencan,Eh Meninggal

PEKANBARU, KOMPAS.com- Maksud hati mau mengukur tanah, eh Alf (45), tergoda untuk mampir di lokalisasi Teleju di Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (30/1/2010). Maklum, lokasi tanah yang akan dia ukur, entah untuk apa, itu dekat dengan lokalisasi Teleju.

Sebelum pukul 10.00, Alf yang warga Tampan itu masuk ke lokalisasi dan singgah di bar Planet 2. Setelah memarkirkan motornya, dia masuk ke bar dan ditemani Ratna (32).

Kata Ratna, Alf awalnya hanya mau numpang istirahat, tapi dalam perbincangan selanjutnya ditambah sedikit rayuan manis manja Ratna, akhirnya Alf pun tergoda untuk ngamar juga. Tawar menawar sempat terjadi sampai akhirnya disepakati pada harga Rp 200.000 untuk kencan dua jam.

Keduanya lantas masuk kamar. Kata Ratna, sebelum memulai pertempuran sesungguhnya, Ratna terlebih dulu mengambil handuk dan pergi mandi, sementara Alf rebahan di tempat tidur.

Selsai mandi, masih menurut Ratna, dirinya kaget setengah mati melihat tamunya sudah terbujur kaku di atas tempat tidur. “Saat saya bangunkan, tamu saya itu hanya diam saja, dan ternyata sudah meninggal,” katanya.

Ratna pun ketakutan dan lari keluar kamar sambil berteriak minta tolong. (Rino Syahril/han)

Rencana Ikut Nikah Massal tapi Malah Digebukin Ramai-ramai

LIMA, KOMPAS.com – Sial benar nasib Edwin Ortiz (27). Kebahagiaan di depan mata pria asal Miraflores, Peru, ini lenyap dalam sekejap. Beberapa saat sebelumnya, Ortiz duduk dengan hati berbunga-bunga di aula tempat diselenggarakannya perkawinan massal bersama 17 pasangan lainnya.

Sebelum sempat berujar ”Saya bersedia”, ibu, bibi, dan saudara perempuan mantan kekasihnya menyerbu ke aula tersebut. Mereka menubruk Ortiz, memukuli kepala dan punggungnya sambil meneriaki dia.

Bahkan, Ortiz dan ibunya diseret hingga ke tempat parkir. Mantan kekasihnya bergabung dalam penyerangan itu. ”Mereka semua digiring ke penjara,” kata juru bicara kota Miraflores, Julio Hincho, Rabu (2/12).

Ortiz mengatakan, perempuan itu mantan kekasihnya, tetapi keluarga perempuan itu menyatakan dia adalah istri Ortiz. Hincho mengatakan, Ortiz mendaftarkan diri untuk perkawinan massal dengan status bujang tanpa anak. Perkawinan massal itu tetap berlangsung, tetapi tanpa Ortiz.

Awan Tag