Rencana Ikut Nikah Massal tapi Malah Digebukin Ramai-ramai
LIMA, KOMPAS.com – Sial benar nasib Edwin Ortiz (27). Kebahagiaan di depan mata pria asal Miraflores, Peru, ini lenyap dalam sekejap. Beberapa saat sebelumnya, Ortiz duduk dengan hati berbunga-bunga di aula tempat diselenggarakannya perkawinan massal bersama 17 pasangan lainnya.
Sebelum sempat berujar ”Saya bersedia”, ibu, bibi, dan saudara perempuan mantan kekasihnya menyerbu ke aula tersebut. Mereka menubruk Ortiz, memukuli kepala dan punggungnya sambil meneriaki dia.
Bahkan, Ortiz dan ibunya diseret hingga ke tempat parkir. Mantan kekasihnya bergabung dalam penyerangan itu. ”Mereka semua digiring ke penjara,” kata juru bicara kota Miraflores, Julio Hincho, Rabu (2/12).
Ortiz mengatakan, perempuan itu mantan kekasihnya, tetapi keluarga perempuan itu menyatakan dia adalah istri Ortiz. Hincho mengatakan, Ortiz mendaftarkan diri untuk perkawinan massal dengan status bujang tanpa anak. Perkawinan massal itu tetap berlangsung, tetapi tanpa Ortiz.