Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘pasangan mesum’

Demi Tamasya ke Mexico Pasangan Suami Istri Main Film Porno

LONDON, KOMPAS.com — Boleh jadi, Lisa Brand dan kekasihnya, Tommy Barnes, sedang tongpes alias kantong kempes alias tidak punya uang. Padahal, dua warga Inggris ini ingin sekali nikah tamasya di pantai Cancun, Meksiko, Juni tahun depan. Jadilah, sebagaimana ditulis The Sun, Rabu (2/12), ide gila pun muncul. Aih-aih… pasangan beranak empat itu pun main film porno!

Mereka juga beradegan esek-esek untuk film tripel X itu, mulai dari versi lingerie sampai versi tanpa selembar benang pun di tubuh mereka.

Alhasil, duit sebesar 1.300 poundsterling atau sekitar Rp 20 juta per episode berpindah tangan ke kantong mereka. Oh iya, omong-omong, Tommy Barnes yang berusia 36 tahun itu lebih muda dua tahun ketimbang Lisa Brand. Rencananya, mereka bakal bikin empat film lagi. Artinya, pasangan nyeleneh itu bakal terima uang sekitar Rp 100 jutaan.

Namun nyatanya, baik Barnes maupun Brand mengaku sudah memberitahukan orangtua plus kolega mereka. “Nikah tamasya itu mimpi kami berdua,” kata Barnes.

Penggerebek Menelanjangi dan Merekam Pasangan Mesum

Memang gampang ya kalau mau produksi film porno, lihat saja kelakuan pemuda yang menggerebek pasangan mesum dan merekamnya…

MAKASSAR, KOMPAS.com — Belum usai persoalan beredarnya video mahasiswi bugil yang dibuat dan disebarkan oleh sejumlah oknum polisi, kini telah beredar lagi rekaman sejoli yang ditelanjangi. Namun, kali ini dilakukan oleh beberapa pemuda biasa yang melakukan penggerebekan sejoli mesum itu.

Informasi yang diperoleh, kejadian dua pekan lalu itu terjadi di sekitar GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Namun, hingga kini korban berambut panjang itu belum melaporkan kasus pelecehan seksual itu kepada polisi.

Kapolresta Makassar Timur AKBP Mansjur telah mengetahui dan melihat rekaman pelecehan tersebut.

“Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait ada dan beredarnya video tersebut,” ujar Mansjur yang ditemui di kantornya, Senin (1/6).

Informasi yang berkembang di masyarakat, sebelum dilecehkan, korban ketahuan telah melakukan hubungan badan dengan kekasihnya. Setelah itu, barulah pasangan itu digerebek oleh beberapa pemuda sekitar lokasi kejadian. Pemuda-pemuda itu kemudian memaksa melucuti baju korban wanita. Bahkan, (maaf) mereka yang menggerebek itu justru meraba payudara korban.

Polisi harus proaktif

Aktivis perempuan Sulawesi Selatan, Inda Fatinaware, menegaskan, beredarnya rekaman tersebut mestinya membuat polisi proaktif menyelidiki dan menangkap para pelaku pelecehan tersebut. Bukan menunggu laporan korban baru polisi bergerak.

“Jika sikap polisi baru bergerak setelah korban melapor, itu namanya polisi tidak profesional. Mendengar ada kejadian itu begitu saja mestinya polisi segera menyelidiki,” kata Indah yang juga Dewan Pengawas Nasional Solidaritas Perempuan yang dihubungi via telepon selulernya, tadi malam.

Ia menambahkan, sikap sekelompok pemuda yang bertindak seperti polisi masyarakat telah berlebihan dan main hakim sendiri. Memaksa korban melucuti pakaiannya dan memegang tubuh korban adalah pelecehan. Pelaku harus dihukum. (jum/cr3)

Awan Tag