Akhirnya Bendera Merah Putih Ikut Berkibar di Piala Dunia
Bendera Indonesia, merah-putih, ikut berkibar di final piala dunia 2010. – kompas.com/hery prasetyo
Johannesburg, kompas.com – sejak piala dunia 2010 dimulai hingga babak semifinal, belum terlihat satu pun bendera indonesia (merah-putih) ikut berkibar dalam kemeriahan pesta sepak bola. Namun, justru di partai final bendera itu akhirnya berkibar juga, meski hanya satu.
Sekitar pukul 17.30 waktu afrika selatan (afsel), minggu (11/6/2010), tiba-tiba ada segerombol orang yang penuh semangat meneriakkan yel-yel dan mengibarkan bendera indonesia di jalan menuju stadion soccer city, johannesburg. Ini cukup langka.
Selama piala dunia, tentu saja banyak bendera peserta berkibar dibawa para suporter di tempat-tempat keramaian. Bahkan, bendera bukan tim peserta juga ikut berkibar. Bendera israel, misalnya, pernah dibawa seorang suporter dan dikibar-kibarkan di nelson mandela square. Tapi, rasanya belum pernah bertemu bendera indonesia yang dikibarkan selama sebulan pesta piala dunia 2010.
Bendera itu juga mendapat perhatian banyak orang karena partai final mempertemukan belanda dan spanyol. Bendera belanda juga banyak berkibar dibawa suporter dan mirip indonesia. Maka, banyak yang sempat tercenung, karena di tengah-tengah banyaknya bendera merah-putih-biru (bendera belanda), tiba-tiba ada bendera yang hanya merah-putih.
Bagi yang tahu bahwa itu bendera indonesia, maka langsung memaklumi dan mengerti bahwa mereka suporter asal indonesia. Bagi yang tak tahu, mungkin akan merasa aneh, atau malah menduga ada bendera belanda yang kurang lengkap.
Mereka memang orang-orang indonesia yang khusus datang ke afsel untuk menyaksikan final piala dunia 2010. Mereka datang pada 10 juli, dan sehari kemudian langsung menonton final.
“kami datang 60 orang. Ya, kami ingin ikut menikmati piala dunia dan menjadi bagian dari pesta sepak bola ini,” jelas nanang hermawan.
Menurutnya, kelompok suporter asal indonesia itu dijaring oleh nokia. Mereka dipilih berdasarkan aktivasi handphone dengan sistem tersendiri. Diambillah 60 orang untuk diberangkatkan ke afsel dan menonton piala dunia.
“senanglah, kami semua amat senang menonton piala dunia 2010. Makanya, kami terus bergembira sepanjang perjalanan menuju sadion,” kata karsanty, anggota rombongan itu. Hal sama dikatakan maruya.
Karena orang indonesia, mereka pun membawa bendera merah-putih. Setidaknya, mereka ingin mengabarkan bahwa indonesia ada di piala dunia, meski sebagai penonton.
“hore… Hore….” begitu teriak para suporter indonesia itu. Mereka sering mendapat perhatian selama perjalanan ke stadion dari tempat parkir yang jaraknya sekitar 3 sampai 4 kilometer. Bahkan, ada suporter negara lain yang minta berfoto bersama suporter indonesia.