Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘polisi bejat’

Polisi Mesum dengan Janda Digerebek Warga Banyuwangi


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Seorang oknum polisi aktif berpangkat brigadir polisi satu (Briptu) anggota Polsek Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (8/8/2010), digerebek warga karena kedapatan tidur di rumah seorang janda di kawasan Perumahan Griya Gurit Permai, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi.

Penggerebekan bermula dari keresahan warga setempat yang sering melihat oknum tersebut tidur di rumah YN (34), janda muda yang mengontrak rumah di Perumahan Griya Gurit Permai Rogojampi.

Bahkan, yang membuat risih warga di perumahan tersebut, oknum polisi itu sering membawa kendaraan patroli Mapolsek Kabat. Begitu pula ketika tertangkap basah warga, oknum polisi tersebut sedang tertidur bersama janda muda itu dan berdalih sedang berpatroli.

Warga Perumahan Griya Gurit Permai Rogojampi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengungkapkan, penggerebekan dilakukan setelah lebih dari satu bulan Briptu JS sering bermalam di rumah janda tersebut.

Bahkan, aksi warga ini merupakan yang kedua kalinya. “Tidak semestinya oknum polisi berbuat seperti itu, apalagi saat ini polisi juga gencar melakukan razia dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan,” keluh warga lainnya.

Saat penggerebekan, warga didampingi petugas Mapolsek Rogojampi. Karena tertangkap basah, oknum polisi itu tidak bisa berbuat banyak dan langsung dibawa ke Mapolsek setempat.

Ketika dimintai keterangannya di Mapolsek Rogojampi, keduanya berusaha menghindari tatapan warga. Namun, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, oknum polisi itu terpaksa harus bermalam di Mapolsek Rogojampi.

Petugas jaga Mapolsek Rogojampi Banyuwangi, Ajun Polisi Dua Ahmad Jatmiko, ketika dikonfirmasi menjelaskan, kasus memalukan tersebut telah dilaporkan ke unsur pimpinan kepolisian di Banyuwangi.

2 Oknum Polisi Samapta Bejat di Langkat Gilir Cewek di Hotel Saina


pm/surya
Empat tersangka pemerkosa modus sumkuning saat diamankan di Polsek Medan Kota.

MEDAN-Terungkap sudah identitas 4 dari 5 pria berpistol yang menyumkuning atau menggiliri tubuh Intan, cewek yang ditangkap dari pesta sabu rumah kost di Jl.SM Raja, Medan, Sabtu (30/10) lalu. Dua dari mereka adalah polisi yang bertugas di Sat Samapta Polres Langkat, yakni Bripka Tamba dan Briptu Poltak Pasaribu.

�Dua orang lagi, sipil. Taufik Pradana (13) dan Maraganda Habincara (30). Keempatnya diserahkan ke Mapolsek Medan Kota. Oknum polisi itu juga dikenakan pasal pidana umum,�terang Kapoltabes Medan, Kombes Imam Margono. Sementara itu, hingga kemarin, keberadaan T Deni Syahputra alias Putra belum juga diketahui. Sedangkan Wawan alias Mbah Surip, telah pulang.

Itu dikatakan Latifah Hanum, kakak Putra. Ditemui kembali di kediamannya di Jl.Karya Bakti, Medan, Latifah berkata Mbah Surip datang ke rumahnya dan bercerita penyiksaan yang dialaminya bersama Putra. Namun Mbah Surip tak tahu kemana Putra.

Pada keluarga Putra, Mbah Surip menceritakan sadisnya penyiksaan yang dilakukan ke 5 pria yang mengaku aparat itu. Menurut pria berkulit putih bersih, dan berpostur tubuh tinggi itu, usai menggilir Intan di kamar 30 Hotel Saina, Pancurbatu, dia dan Putra dipukuli di kamar 24, hotel yang sama. Keesokan harinya, Minggu (1/11) siang, Intan dibebaskan.

Sedangkan Mbah Surip dan Putra diboyong naik Avanza hitam ke sebuah rumah kosong, tepat di belakang hotel JW Marriott Jl.Putri Hijau, Medan. Di sana, keduanya kembali disiksa. Siksaan demi siksaa yang dilakukan ke 5 pria itu mengakibatkan Putra pingsan tak sadarkan diri. Puas menyiksa, Rabu (4/11) dinihari, ke 5 pria itu membuang keduanya di Jalan Tol, Tanjung Slamat, Tembung.

�Kata si Wawan (Mbah Surip), mereka dibawa ke rumah kosong di belakang JW Marriott. Di sana, mereka ditunjangi dan dipijak-pijak, sampe adik saya (Putra) pingsan,� terang Latifah, diamini Jeck (32) abang kandungnya. �Kutengok pun, di badannya (Wawan), banyak luka-luka bekas disiksa,� tambah Jeck. �Kata si Wawan, si Putra lebih parah lagi. Muka dan kakinya luka-luka,�timpal Latifah.

Anehnya, hingga pukul 23.00 WIB kemarin, Putra belum juga kembali. Padahal, pengakuan Mbah Surip, keduanya jalan kaki usai dibuang. Keduanya jalan menuju kost Mbah Surip di Jl.SM Raja. Di sana, dia pisah dengan Putra. Putra berkata mau pulang ke rumah. �Si Wawan udah pulang. Tadi malam dia tidur sini. Paginya dia pergi, katanya mau ke Binjai tempat uwaknya. Tapi kenapa adikku (Putra), belum pulang juga?� ujar Latifah cemas.

Diloby Keluarga Pelaku

Asik cerita dengan Latifah, dua wanita gemuk paruh baya mengendarai Supra hitam BK 4137 OH, mendatangi Latifah. Sayang, kedua wanita gemuk itu melarang POSMETRO MEDAN masuk ke rumah. �Kami mau bicara, jangan dulu ya..� larangnya seorang wanita gemuk itu.

Tak lama, kedua wanita itu pergi. Latifah berkata, keduanya adalah keluarga dari seorang pelaku yang telah ditangkap. �Kata ibu-ibu yang datang tadi, yang ditangkap itu, satunya anak polisi yang tugas di Medan K ota,� terang Latifah.(surya/johan)

Sumber: Pos Metro Medan

Awan Tag