Belajar Bisnis di Dunia Maya

Posts tagged ‘Rani Juliani’

Rani Juliani Si Caddy Cantik Sudah Bebas Lari Pagi….

Saksi kunci kasus penembakan Nasrudin Zulkarnaen, Rani Juliani, selalu dikawal tim reserse Polda Metro Jaya. Meski demikian, Rani yang disembunyikan di apartemen ”biru” di bilangan Semanggi, Jakarta Pusat, bisa belanja maupun lari pagi dengan leluasa.

Sumber Warta Kota di Polda Metro Jaya mengatakan, mantan caddy di Padang Golf Moderland tersebut tidak melulu berada di kamar. Setiap hari Rani bebas melakukan kegiatan, misalnya berolahraga pagi ataupun berbelanja kebutuhan pribadi.

Ketika melakukan kegiatan di luar ruangan, Rani selalu didampingi polisi berpakaian preman. Jika pergi dengan mobil, kendaraan yang ditumpangi Rani diikuti kendaraan yang berisi sejumlah anggota reserse. Petugas yang mengawal Rani maksimal enam orang.

Sumber Warta Kota tersebut menambahkan, Rani tinggal di sebuah unit di lantai empat apartemen ”biru” itu bersama ibunya. Seminggu sekali, mereka pulang ke Tangerang. Kemungkinan besar, Rani akan tinggal di apartemen itu sampai persidangan dimulai atau situasi benar-benar aman.

Rani merupakan saksi perkara pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. Seperti diketahui, perkara ini menjadikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar menjadi tersangka. Beberapa waktu lalu muncul spekulasi bahwa Nasrudin dihabisi karena cinta segitiga. Rani yang adalah istri siri Nasrudin disebut-sebut juga punya hubungan dengan Antasari.

Artis

Penelusuran Warta Kota, apartemen biru ini terdiri atas tiga tower dengan ketinggian 17 lantai dan 23 lantai. Setiap tower terbagi atas empat blok. Rani dikabarkan berada di Blok I yang di lantai dasarnya ada minimarket.

Ketika ditanya benarkah Rani Juliani tinggal di apartemen tersebut, dua petugas keamanan apartemen yang menemui Warta Kota mengatakan tidak tahu. ”Aduh enggak tahu tuh,” ujarnya.

Pemilik warung nasi di luar apartemen, Ny Wati (38), mengatakan bahwa pelanggannya adalah pegawai-pegawai apartemen. Mereka biasanya bercerita jika ada artis atau tokoh terkenal yang tinggal di apartemen tersebut.

”Biasanya kalau ada artis atau tokoh yang terkait kasus besar tinggal di apartemen ini, pasti saya dengar. Seperti Mayangsari, dia kan pernah tinggal di sini waktu masih pacaran sama Bambang,” ujarnya, Kamis (28/5) sore.

Keterangan yang dihimpun Warta Kota menyebutkan, sebagian unit di apartemen tersebut disewakan oleh pemiliknya dengan tarif Rp 500.000 per hari atau Rp 15 juta per bulan.

Kepala Humas Polda Metro Jaya AKBP Chrysnanda Dwi Laksana tidak bersedia menjelaskan detail pengamanan bagi Rani. Namun, Chrysnanda menegaskan bahwa Rani bukanlah saksi kunci melainkan saksi biasa. ”Kalau saksi kunci kan saksi yang melihat langsung peristiwanya,” katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan, motif pembunuhan Nasrudin akan dipaparkan dua minggu lagi. Ketika ditanya apa motif pembunuhan itu, Kapolri hanya mengatakan, ”Tunggu saja.” (Dedi)
Source: kompas.com

Rani Juliani, Caddy Primadona Rebutan Antasari – Nasrudin

raniantasariNama Rani Juliani sebelumnya tidak terlalu booming. Namun semenjak namanya disangkutpautkan dengan peristiwa penembakan direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain asal Makassar, namanya menjadi terkenal.

Rani Juliani, perempuan kelahiran 1 Juli 1986 adalah istri ketiga dari Nasrudin Zulkarnain. Pertemuan Rani dengan Zul, panggilan akrab Nasrudin Zulkarnain, bermula dari lapangan golf. Saat itu Rani menjadi caddy di Padang Golf Modern, Kompleks Modernland, Pinang, Tangerang.

[Info untuk Anda: “Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com”]

Anak ketiga dari empat bersaudara ini bahkan menjadi primadona di tempat golf tersebut. Berkat wajahnya yang manis dan pembawaannya yang luwes, ia menjadi favorit caddy, terutama saat para pejabat bermain golf. Sebagian besar pejabat tersebut akan mem-booking Rani sebagai caddy. Padahal tip untuk Rani tidak bisa dibilang murah. Untuk sekali putaran, setiap pegolf harus merogoh kocek 500 ribu hingga 1 juta rupiah.

Tugas Rani sebagai caddy adalah memandu golf di lapangan. Profesi menjadi caddy ini dilakoni oleh putri pasangan Endang M Hasan dan Kuswati ini selama dua tahun. Lalu ia berpindah ke bagian marketing. Namun pada 2006 Rani berhenti bekerja di Padang Golf. Rani yang juga memiliki nama samaran Tika ini kemudian dinikahi oleh Zul pada 2005.

Setelah tak lagi menjadi caddy, Rani pun melanjutkan studinya atas biaya dari Zul. Ia mengambil jurusan Manajemen Informatika di STMIK Raharja atau lebih sering disebut sebagai Green Campus pada 2008. Di kampus, Rani jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya. Ia cuma akrab dengan beberapa orang saja. Rani bahkan tidak mengikuti kegiatan kampus lain, selain kuliah. Hal ini mungkin disebabkan karena ia telah menjadi seorang istri.

Keberadaan Rani mulai diperbincangkan saat Zul tewas akibat ditembak di kawasan Apartemen Modernland, Kelapa Indah, Pinang, Tangerang pada 14 Maret 2009. Peristiwa ini akhirnya menyeret ketua KPK, Antasari Azhar. Antasari diduga terlibat dalam kasus ini, yang diduga dilatarbelakangi oleh cinta segitiga antara Zul, Rani dan Antasari.

Ketenangan Rani dan keluarga yang tinggal di Jl. KH Maja RT 01/04 nomer 8, Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Pinang, Tangerang mulai terusik sejak ia diinterogasi oleh pihak kepolisian. Karena tak tahan, ia dan keluarga mengungsi ke tempat kakek neneknya di Serang, Banten. (kpl/riz)
Sumber: Kapanlagi.com

Awan Tag